Shintia Ananias, 1410522015 (2018) Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I -Shintia Ananias.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB II -Shintia Ananias.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III -Shintia Ananias.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV-Shintia Ananias.pdf Download (918kB) | Preview |
|
|
Text
Jurnal Belentung - Shintia Ananias.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Audio
Belentung - Oy Oy Oy.mp3 Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Video
Live Performance Belentung FESTIVAL PERKUSI NUSANTARA 2014.mp4 Restricted to Repository staff only Download (167MB) | Request a copy |
||
Video
oy oy oy di Rumah Kreatif, Jatitujuh.mp4 Restricted to Repository staff only Download (552MB) | Request a copy |
Abstract
Belentung merupakan alat musik petik terbuat dari bambu yang terinspirasi dari suara alam sekitar yaitu suara kodok besar dan juga alat permainan anak yang terbuat dari kaleng dan benang kasur. Belentung dapat dimainkan secara perorangan maupun bersama. Kata belentung juga menunjukkan pada ansambel musik maupun musik yang dihasilkan oleh alat musik belentung. Ansambel musik belentung memiliki empat jenis belentung berdasarkan ukuran dan fungsinya, yaitu belentung panggede, panungtun, panembal dan pangrecok. Belentung dibuat oleh Komunitas Konser Kampung yang berada di Desa Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Komunitas Konser Kampung yang telah berdiri sejak 26 Juni 1987 merupakan sebuah komunitas yang bergerak pada seni musik, sastra dan seni rupa. Beranggotakan para seniman, budayawan dan pemuda Desa Jatitujuh, Komunitas Konser Kampung banyak melakukan kegiatan seni baik di Desa Jatitujuh sampai ke tingkat Kabupaten Majalengka sampai keluar kota Majalengka. Interaksi Komunitas Konser Kampung dengan komunitas-komunitas lain dan juga dengan masyarakat membuat komunitas ini sadar akan pentingnya identitas kelompok, khususnya identitas musik. Belentung dijadikan identitas musik pada Komunitas Konser Kampung karena memiliki kekhasan pada organologi dan ciri-ciri musikalnya. Metode kualitatif dijadikan cara untuk mendapatkan data-data di lapangan, yaitu melalui pengamatan berperan serta, wawancara, dokumentasi dan juga studi kepustakaan. Pendekatan secara etnomusikologi dan antroplogi dilakukan untuk menganalisis dan membuat kesimpulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Krismus Purba , Ela Yulaeliah | ||||
Uncontrolled Keywords: | Belentung, Identity, Komunitas Konser Kampung | ||||
Subjects: | Etnomusikologi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||
Depositing User: | jody JS Santoso | ||||
Date Deposited: | 21 Feb 2019 03:23 | ||||
Last Modified: | 21 Feb 2019 03:23 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4078 |
Actions (login required)
View Item |