INSTRUMEN SEMBUNG (SLENTHEM – PANEMBUNG): Perancangan, Penciptaan, dan Cara Memainkan untuk Menghasilkan Rasa Musikal Garap Lirihan Karawitan Gaya Yogyakarta

Siswadi, Siswadi and Prasetya, Hanggar Budi and Wibowo, Wibowo (2018) INSTRUMEN SEMBUNG (SLENTHEM – PANEMBUNG): Perancangan, Penciptaan, dan Cara Memainkan untuk Menghasilkan Rasa Musikal Garap Lirihan Karawitan Gaya Yogyakarta. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab II-VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB) | Request a copy
[img] Text
Bab VII.pdf

Download (134kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal_Siswadi 2018.pdf

Download (244kB)

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini berhasil diciptakan sebuah intrumen gamelan yang mampu meningkatkan rasa musikal karawitan gaya Yogyakarta pada garap lirihan (lembut). Instrumen yang akan diciptakan ini akan digunakan untuk mengganti peran Bonang Penembung ketika karawitan dimainkan pada garap lirihan. Berdasarkan pengalaman peneliti sekaligus sebagai praktisi karawitan, bunyi Bonang Panembung dalam karawitan garap lirihan membuat rasa tidak nyaman. Dari perspektif fisika bunyi, bunyi yang dihasilkan Bonang Panembung memiliki frekuensi tinggi (keras) dengan masa peluruhan (ngeng) yang pendek. Karakter seperti ini secara musikal tidak sesuai untuk karawitan garap lirihan yang membutuhkan suara lembut (frekuensi rendah) dengan masa peluruhan (ngeng) yang panjang. Memang pada awalnya Bonang Panembung tidak didisain untuk karawitan garap lirihan tetapi untuk garap soran (keras). Instrumen gamelan yang akan diciptakan ini dirancang memiliki karakter bunyi yang lembut seperti instrumen Slenthem, tetapi secara struktural memiliki fungsi seperti Bonang Panembung. Untuk itu kelak instrumen ini akan diberi nama “Sembung” sebagai akronim dari Slenthem – Bonang Panembung. Selama ini instrumen ini belum ada. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian “Fisika Bunyi Gamelan” yang telah penulis kerjakan pada tahun 2012 - 2013. Dalam penelitian tersebut penulis telah berhasil mengidentifikasi sifat fisis dan karakter masing-masing instrumen gamelan dan berhasil mengidentifikasi peran masing-masing instrumen terhadap rasa musikal yang dihasilkan. Penelitian dikerjakan dalam dua tahap selama dua tahun. Tahun pertama telah dilakukan identifikasi rasa musikal garap lirihan gaya Yogyakarta, perancangan, dan pembuatan “Sembung”. Dalam pembuatan “Sembung” ini peneliti bekerja sama dengan perajin dan pelaras gamelan. Tahun kedua akan ditekankan pada pelarasan Sembung, uji coba, dan uji rasa musik karawitan garap lirihan yang menggunakan “Sembung”. Uji rasa dilakukan dengan cara membandingkan beberapa repertoar karawitan garap lirihan dengan tiga perlakuan yang berbeda. Perlakuan pertama adalah garap lirihan yang diiringi dengan Bonang Panembung, perlakuan kedua tidak diiringi Bonang Panembung, dan perlakuan ketiga diiringi dengan Sembung. Uji rasa dilakukan kepada para empu dan penikmat gamelan. Apabila sebagian besar penikmat dan empu gamelan merasa bahwa rasa musikal garap lirihan lebih terasa ketika diiringi menggunakan Sembung, maka instrumen ini layak untuk disosialisakian dan dikenalkan kepada para penikmat gamelan. Diharapkan penelitian ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu karawitan, pengembangan rasa musikal, dan secara ekonomi akan membuka peluang usaha bagi perajin gamelan untuk memroduksi Sembung.

Item Type: Monograph (Project Report)
Creators:
CreatorsNIM
Siswadi, Siswadinidn0006115910
Prasetya, Hanggar Budinidn0002016802
Wibowo, WibowoUNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Sembung; Karawitan; Gamelan; Rasa musikal
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: sugeng SW wahyuntini
Date Deposited: 28 May 2020 02:47
Last Modified: 28 May 2020 02:47
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/6069

Actions (login required)

View Item View Item