Bentuk Penyajian Tari Bedhaya Tirta Hayuningrat Yasan dalem Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10

Widianing, Acintyaswasti (2020) Bentuk Penyajian Tari Bedhaya Tirta Hayuningrat Yasan dalem Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (548kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (169kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Video (KARYA1)
VTS_01_1.VOB
Restricted to Repository staff only

Download (1GB) | Request a copy
[img] Video (KARYA2)
VTS_01_2.VOB
Restricted to Repository staff only

Download (1GB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL_1311473011.pdf

Download (551kB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Tari bedaya merupakan tarian yang berasal dari dalam istana, bedaya yang dibahas dalam penelitian ini merupakan tari bedaya dari Keraton Yogyakarta. Di Keraton Yogyakarta, bedaya telah ada sejak pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I dan dilestarikan turun temurun hingga saat ini. Setiap raja menciptakan tari bedaya sendiri. Bedhaya Tirta Hayuningrat adalah tari bedaya yang merupakan Yasan Dalem Sri Sultan Hamengku Bawono Ka-10. Sebagai tarian Yasan Dalem terbaru dari Keraton Yogyakarta, Bedhaya Tirta Hayuningrat diciptakan dengan tetap berpijak pada kaidah tari klasik gaya Yogyakarta dan patokan-patokan tari bedaya yang telah ada sejak pertama kali bedaya diciptakan. Penelitian ini merupakan penelitian tentang bentuk penyajian tari Bedhaya Tirta Hayuningrat. Fokus dari penelitian ini adalah bentuk penyajian dari tari Bedhaya Tirta Hayuningrat yang merupakan Yasan Dalem terbaru dari Sri Sultan Hamengku Bawono Ka-10. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan koreografi yang lebih fokus untuk meneliti tari Bedhaya Tirta Hayuningrat dari segi teksnya. Pendekatan koreografi akan membantu peneliti untuk mengupas lebih lanjut mengenai aspek-aspek koreografi agar dapat menganalisis dan mengungkapkan bagaimana bentuk penyajian tari Bedhaya Tirta Hayuningrat. Penyajian tari di Bangsal Kencana memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan penyajian tari bedaya di tempat lain. Terlebih, pementasan suatu tarian di Bangsal Kencana merupakan suatu peristiwa yang tergolong istimewa. Bedhaya Tirta Hayuningrat disajikan dengan tujuan memperingati 27 tahun bertahtanya Sri Sultan Hamengku Bawono Ka-10 sekaligus ulang tahun yang ke-70. Hadir di zaman globalisasi yang serba cepat, Bedhaya Tirta Hayuningrat diciptakan dengan durasi yang tidak terlalu lama, yakni kurang dari satu jam. Bentuk tari bedaya dengan waktu penyajian yang tidak berdurasi lama bukan berarti lantas melupakan dan memotong begitu saja esensi dari tari bedaya, aspek-aspek koreografi serta ketentuan dan muatan yang terkandung dalam tari bedaya tetap diperhatikan dalam penyajian tari Bedhaya Tirta Hayuningrat. Kata kunci: Bedaya, bentuk penyajian, koreografi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Widianing, Acintyaswastinim1311473011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDPudjasworo, Bambangnidn0009095701
UNSPECIFIEDWinarti, Tutiknidn0006126109
Department: KODEPRODI91231#
Uncontrolled Keywords: Bedaya, bentuk penyajian, koreografi
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: samiyati SM samiyati
Date Deposited: 02 Nov 2020 08:27
Last Modified: 02 Nov 2020 08:27
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7094

Actions (login required)

View Item View Item