Yasir Yaman, Muhammad (2020) Butta’ Sebagai Sumber Penciptaan Musik Etnis Berjudul Sa’bara’. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Bab I.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab III.pdf Download (194kB) |
|
Text
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH 1410018115.pdf Download (597kB) |
|
Text
TUGAS AKHIR - Muhammad Yasir Yaman.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Video
YASIR TA Penciptaan.mp4 Restricted to Repository staff only Download (561MB) | Request a copy |
Abstract
Sa’bara’ yang artinya sabar dan arti kata Kasa’barang adalah kesabaran. Maksud dari karya Sa’bara’ adalah sabar menunggu, sabar menghadapi cobaan hidup, dan sabar menerima kepergian akan meninggalkan dunia dan kembali ke tempat asalnya yaitu Butta (tanah). Walaupun manusia memperlakukan tanah seperti diinjak dan dikotorin, namun tanah tetap sabar menerima keadaan yang terjadi. Butta sebagai pijakan menuju Sa’bara’ yang merupakan representasi manusia dimuka bumi hingga menjadi ruang akhir kematian. Berdasarkan pengamatan pengkarya, Sa’bara’ dapat diartikan sebagai sifat sangat penting untuk dipublikasikan sebagai pengetahuan budaya, serta menjadi contoh kepada publik, betapa pentingnya mempertahankan identitas dari sebuah budaya yang sangat minim diketahui oleh para generasi muda. Dalam hal ini konsep, ide dan gagasan utama menciptakan karya musik etnis yang berjudul Sa’bara’ untuk mewujudkan ide atau gagasan yang mengacu pada Butta dalam proses kelahiran, proses kehidupan dan kematian ke dalam bentuk komposisi musik etnis. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan musik etnis yang berjudul Sa’bara’ mengacu pada teori Alma M. Hawkins dalam judul bukunya Mencipta Lewat Tari yang didalamnya berisi tentang tahap-tahap metode mencipta yaitu mulai dari tahap eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Walaupun metode yang digunakan pengkarya tentang penciptaan karya tari, namun metode tersebut dapat digunakan dalam penciptaan musik etnis. Penyajian komposisi musik Sa’bara’ merupakan bentuk campuran dari instrumental dan vokal yang terinspirasi dari Sastra Makassar berisi syair Doangang dan Ma’badong. Instrumental terinspirasi dari instrumen gandrang (gendang), diaplikasikan ke instrumen talempong yang memainkan pola Tumbu’ Se’re yang menggunakan teknik imitasi merupakan media utama dalam komposisi musik etnis yang berjudul Sa’bara’. Secara garis besar nuansa dalam karya ini merupakan representasi dari fenomena Butta yang menyangkut tentang sifat Sa’bara’ dalam proses kelahiran, proses kehidupan dan kematian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sa’bara’, Butta, vokal-instrumental | |||||||||
Subjects: | Etnomusikologi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | |||||||||
Depositing User: | jody JS Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2021 06:59 | |||||||||
Last Modified: | 04 Mar 2021 06:59 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/7986 |
Actions (login required)
View Item |