Mulyanti, Mulyanti (2020) Aksara Sunda Batik Jawa Barat, Dan Batik Kawung Sebagai Inspirasi Penciptaan Busana Pesta Muslim. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (769kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (412kB) |
|
Text
TUGAS AKHIR_1700132025_MULYANTI_2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
JURNAL_1700132025_MULYANTI_2020.pdf Download (916kB) |
Abstract
Aksara merupakan suatu sistem simbol visual yang tertera pada media tertentu merupakan salah satu alat komunikasi utama antar sesama individu manusia. Indonesia memiliki ratusan aksara tersendiri, yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Jawa Barat sendiri memiliki askara khasnya sendiri, yaitu Aksara Sunda yang pertama kali digunakan oleh sebagian rakyat Sunda pada Abad XIV-XVIII. Tatar Sunda yang merupakan salah satu etnik yang memiliki karakteristik budaya khas. Salah satunya adalah budaya batik yang sudah lama berkembang di wilayah ini. Dilihat dari lokasi penyebarannya, batik ini banyak dijumpai di beberapa daerah, diantaranya Cirebon dan Garut. Cirebon dan Garut memiliki kedekatan jarak wilayah yang berpengaruh pada ragam hias motif geometris dan flora fauna serta warna-warna yang lebih bebas dan dinamis. Di samping itu batik Cirebon dan Garut juga mendapat pengaruh dari motif batik Yogyakarta, salah satunya motif batik Kawung. Motif kawung adalah motif tua yang berasal dari tanah Jawa yang berbentuk seperti kolang kaling dengan penyusunan pada empat sudut persegi. Makna motif kawung sendiri adalah pengendalian diri yang sempurna. Pada penciptaan ini akan dilakukan eksplorasi motif dari aksara Sunda dengan lebih fokus terhadap tipografinya dengan metode pengumpulan data, tinjauan data perancangan, dan perwujudan karya. Aksara ini telah semakin hilang pamornya pada masyarakat di Jawa Barat. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa bentuk-bentuk tipografi yang asing itu merupakan salah satu kebudayaan tradisional mereka sendiri, maka dari itu diharapkan masyarakat di Jawa Barat akan lebih menyadari kembali akan keberadaan aksara Sunda. Aksara Sunda dipadukan dengan motif batik asli Jawa Barat yang berasal daerah Cirebon dan Garut serta motif batik Kawung dengan bentuk aslinya sebagai pengingat tradisi masa lalu yang harus dilestarikan secara terus-menerus dan diharapkan menjadi perpaduan motif baru yang sempurna dan anggun ketika diterapkan dalam busana pesta muslim. Busana pesta yang dibuat berfokus pada kesempatan pesta di malam hari, menggunakan teknik batik tulis, dengan paduan warna lembut dan gelap sehingga busana ini terlihat anggun, harmonis dan feminine, serta dapat digunakan juga pada kesempatan formal, semi formal dan non formal lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90311#BATIK DAN FASHION | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | aksara sunda, batik jawa barat, batik kawung dan busana pesta muslim | |||||||||
Subjects: | Kriya > Batik dan fashion | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3 Batik dan Fashion | |||||||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | |||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2021 14:29 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2021 15:26 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8621 |
Actions (login required)
View Item |