Suita “aratar” Interpretasi Karakter Tokoh Novel “The Silmarillion” Ke Dalam Karya Musik Orkestra

Ayunda Nada Pratama, Christavia (2021) Suita “aratar” Interpretasi Karakter Tokoh Novel “The Silmarillion” Ke Dalam Karya Musik Orkestra. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Christavia Ayunda_2021_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text Christavia Ayunda_2021_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Christavia Ayunda_2021_BAB PENUTUP.pdf Download (618kB)
	Text Christavia Ayunda_2021_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Christavia Ayunda_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB)
	Other (google drive link for audio files) 118HqczTvM9lKFskuWlcqvtM2DISoYkks_usp=sharing Download (255kB)
	Text Christavia Ayunda_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (291kB)

Abstract

“Aratar” adalah sebuah komposisi musik program deskriptif yang mengangkat tentang delapan tokoh dalam novel “The Silmarillion” karya J. R. R. Tolkien yang diinterpretasikan secara musikal ke dalam format orkestra. Karya tersebut berjudul “Aratar” yang merupakan musik program deskriptif. Ide penciptaannya berupa representasi karakter dan kekuasaan delapan tokoh yang disebut Aratar. Metode yang dilakukan dalam penciptaan karya musik “Aratar” adalah merumuskan ide penciptaan dengan membaca dan memahami buku referensi, mendengarkan karya musik yang relevan, merancang suasana dalam setiap movement karya sesuai dengan interpretasi penulis terhadap karakter dan kekuasaan tokoh aratar. Metode lainnya adalah mengeksplorasi unsur musikal, timbre, dan teknik permainan instrumen supaya sesuai dengan karakter tokoh terkait, serta mengerjakan detil karya. Hasil kesimpulan dalam pembahasan tugas akhir ini adalah adanya perhatian terhadap interpretasi karakter dan kekuasaan tokoh aratar dalam proses pembuatan karya. Setiap bagian memiliki judul nama tokoh yang direpresentasikan oleh bagian tersebut dengan sub judul yang menyatakan kekuasaan tokoh. Penentuan unsur musikal atau teknik permainan yang sesuai untuk merepresentasikan interpretasi dilakukan terlebih dahulu. Tema melodi kemudian dibuat bersama dengan penentuan instrumen. Eksplorasi timbre dan jangkauan setiap instrumen dilakukan untuk menentukan permainan yang sesuai dengan suasana yang ditampilkan. Setelah itu, karya disempurnakan secara keseluruhan dengan unsur-unsur musikal yang lebih lengkap.

Actions (login required)

View Item