Tinjauan Garap Ladrang Srundeng Gosong Laras Pelog Pathet Nem dalam Sajian Klenengan Gaya Surakarta

Rahmayanti, Fiki (2021) Tinjauan Garap Ladrang Srundeng Gosong Laras Pelog Pathet Nem dalam Sajian Klenengan Gaya Surakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
fiki rahmayanti_2021_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
fiki rahmayanti_2021_BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
fiki rahmayanti_2021_BAB penutup.pdf

Download (252kB)
[img] Text
fiki rahmayanti_2021_NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (945kB)
[img] Text
fiki rahmayanti_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

INTISARI Skripsi berjudul “Tinjauan Garap Ladrang Srundeng Gosong Laras Pelog Pathet Nem dalam Sajian Klenengan Gaya Surakarta” ini membahas mengenai kasus garap khusus pada ladrang tersebut. Fokus pembahasan penulisan ini membahas tentang garap pada kelebihan gatra dengan balungan tikel dan juga latar belakang munculnya ladrang tersebut. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara serta diskografi dengan mengandalkan data yang diperoleh dari pengetahuan empirik empu–empu karawitan. Metode yang ditegaskan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Analisis data musikal diseleksi dengan menekankan analisis bentuk dan garap gending dan dideskripsikan menurut pembahasan pada masing-masing bab. Ada tiga tahapan yang dibutuhkan dalam metode ini, yaitu: pengumpulan data, analisis dan penyimpulan data. Sementara permasalahan garap Ladrang Srundeng Gosong Laras Pelog Pathet Nem dalam Sajian Klenengan Gaya Surakarta dikupas dengan menggunakan pendekatan teori garap. Hasil dari studi ini menunjukkan, bahwa di dalam ladrang ini terdapat aspek pamijen bentuk, pamijen garap dan gending pothok. Ladrang Srundeng Gosong merupakan bagian inggah Gending Rujak Sentul yang tidak dapat dipisahkan. Pada ricikan kendang terdapat sekaran pematut karena adanya gatra yang berlebih pada ladrang tersebut. Pada garap ricikan gender dari ulihan pertama sampai ketiga terdapat perbedaan wiledan. Hasil akhir dari penelitian ini menemukan kesimpulan, bahwa dalam menyajikan gending, seorang empu karawitan tidak pernah mengulang wiledan yang sama, karena bagian wiledan berhubungan dengan situasi dan kondisi yang artinya tidak dapat diprediksi. Selain itu dalam menggarap gending, pengrawit RRI Surakarta pada jaman dulu sudah menggunakan berbagai konsep dalam karawitan. Kata kunci : Ladrang Srundeng Gosong Gending Rujak Sentul, Gatra, Garap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Rahmayanti, Fikinim1710642012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSuseno, Agusnidn0017085602
ContributorWijayanto, Bayunidn0001057606
Department: KODEPRODI91211#KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Ladrang Srundeng Gosong Gending Rujak Sentul, Gatra, Garap.
Subjects: Karawitan
Pendidikan Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: Fiki Rahmayanti
Date Deposited: 23 Aug 2021 08:02
Last Modified: 23 Aug 2021 08:02
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/9436

Actions (login required)

View Item View Item