Marine Silkroad Musical Heritages in Molucca Islands

Victorius Ganap, 19480616198003 1 001 (2014) Marine Silkroad Musical Heritages in Molucca Islands. In: THE 19th INTERNATIONAL CONFERENCE OF THE ASIA-PACIFIC SOCIETY FOR ETHNOMUSICOLOGY (APSE), 5-8 November 2014, NATIONAL GUGAK CENTER SEOUL, REPUBLIC OF KOREA.

[img]
Preview
Text
Abstract 1 APSE Korea.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstract 2 APSE Korea.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Call for Papers.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Izin Rektor.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAPORAN PERJALANAN DINAS.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Proceeding APSE Korea.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Program APSE Korea.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Undangan APSE Korea.pdf

Download (70kB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Presentasi saya difokuskan pada tiga jenis pelayaran dalam berdagang rempah-rempah dari Kepulauan Maluku, yaitu: (1) pelayaran menggunakan perahu bercadik dari penduduk pribumi Maluku; (2) pelayaran menggunakan perahu layar dari pelaut Arab dengan lambung kapal yang dapat dipenuhi dengan rempah- rempah yang dikondisikan dapat bertahan hingga berbulan-bulan; (3) pelayaran menggunakan kapal dengan mesin para budak pendayung dari pelaut Eropa. Hasil dari pelayaran jalur sutera maritim ini memberikan dampak pewarisan budaya yang masih dapat ditemukan hingga saat ini di Kepulauan Maluku. Warisan budaya Arab dapat ditemukan pada kelompok musik Alaka di desa Ronggomoni, Maluku Tengah. Mereka menamakan diri sebagai kelompok musik Islami, namun sebenarnya mereka mewarisi musik Arab melalui penggunaan gambus sebagai adaptasi dari al ‘ud Arab, yang tidak ada kaitannya dengan Islam, karena pada hakekatnya musik Islam adalah qira’ah yang berasal dari suara manusia. Warisan budaya Arab juga ditemukan pada kelompok Shalawat Hatukang dari Negeri Batu Merah di sepanjang pesisir kota Ambon. Kelompok ini juga merupakan sebuah ensambel instrumental dengan permainan suling bambu yang dominan, sehingga tidak dapat dikatakan sebagai musik Islam, seperti pernyataan mereka. Pengaruh Portugis juga masih dapat ditemukan di Kepulauan Maluku, antara lain melalui tarian Katreji, sebagai tari pergaulan dengan tampil berpasangan, seperti tarian Charamba dari Pulau Azores di Portugal. Meski tarian ini menyandang istilah Portugis, namun dalam ujudnya mirip tarian ball-room yang acapkali digelar pada masa Hindia Belanda. Adapun warisan budaya Belanda lebih banyak merupakan hasil para misionaris Belanda dalam menyebarkan agama Kristiani pada penduduk Kepulauan Maluku, dalam bentuk nyanyian gereja yang dikoleksi dalam berbagai buku nyanyian sejak masa Hindia Belanda, seperti buku Doea Sahabat Lama, buku Nafiri Perak, yang setelah masa kemerdekaan dilanjutkan dengan penerbitan buku Mazmur dan Tahlil, buku Nyanyian Rohani, dan buku Kidung Jemaat, yang lagu2nya berasal dari Eropa namun syairnya telah di Indonesiakan dan digunakan dalam ibadah liturgi jemaat Gereja Protestan Maluku saat ini. Presentasi ini memiliki arti penting sesuai momentum kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk mengembalikan kejayaan maritim, dengan menunjukkan bahwa sejarah Indonesia tidak terlepas dari Jalur Pelayaran Sutera Maritim dan kehidupan bangsa Indonesia di masa lalu sebagai bangsa pelaut. Presentasi ini juga memperlihatkan kepada forum APSE akan kerukunan hidup beragama di Maluku pada khususnya, meski keberagaman agama yang terdapat di Maluku merupakan warisan sejarah yang tidak dapat diingkari keberadaannya. Tidaklah berlebihan untuk dikatakan bahwa di antara bangsa-bangsa di Asia Pasifik, bangsa Indonesia memiliki heterogenitas dan keberagaman budaya yang tidak ada bandingannya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Creators:
CreatorsNIM
Victorius Ganap, 19480616198003 1 001UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: seni, pertunjukan, musik
Subjects: Musik > Komposisi Musik
Musik > Penyajian musik (musik pertunjukan dan pop-jazz)
Musik > Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik)
Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 22 Nov 2016 02:49
Last Modified: 22 Nov 2016 02:49
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1189

Actions (login required)

View Item View Item