Eksistensi Tantra Music Course Sebagai Lembaga Pendidikan Nonformal Di Tulungagung

Hardianto, Gesang (2019) Eksistensi Tantra Music Course Sebagai Lembaga Pendidikan Nonformal Di Tulungagung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (898kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (774kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text JURNAL GESANG.pdf Download (1MB)

Abstract

Tantra Music Course sendiri merupakan lembaga nonformal yang terbilang baru di Tulungagung. Lembaga ini juga satu-satunya lembaga yang bergerak dibidang musik klasik. Sedangkan di kota Tulungagung untuk saat ini belum ada Lembaga kursus musik yang mempunyai materi musik klasik. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka timbul ketertarikan untuk melakukan penelitian berkaitan dengan hal-hal yang mempengaruhi eksistensi lembaga kursus musik Tantra Music course. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Tantra Music Course yang terletak di di JL. KH. Agus Salim Gg 7 no 2 Kenayan, Tulungagung pada bulan Februari 2019 sampai dengan bulan Mei 2019. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengn cara berupa obeservasi, wawancara, dukumentasi dan studi pustaka. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa eksistensi Tantra Music Course dipengaruhi oleh beberapa hal meliputi: Kurukulum, metode pembelajaran, sarana prasarana dan manajemen. Dalam mengelola lembaga kursus, Tantra Music Course menerapkan beberapa komponen dalam manejemen di antaranya adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan. Selain itu, dalam mengelola lembaga kursus, di Tantra Music Course terdpat enam unsur manajemen meliputi: meliputi men (manusia), money (uang), materials (bahan baku), machines (mesin), method (metode) dan market (Pemasaran) yang mempengaruhi eksistensi lembaga tersebut. Jika dalam pengelolaan Tantra Music Course tidak terdapat enam komponen tersebut maka pengelolaan di Tantra Music Course akan mengalami kendala. Sehingga ke enam unsur manajemen tersebut mempunyai peranan penting dalam pengeloaan Tantra Music Course. Sehingga Tantra Music Course diminati oleh banyak masyarakat sehingga eksistensi Tantra Music Course sebagai lembaga pendidikan nonformal musik eksistensinya dapat bertahan hingga saat ini.

Actions (login required)

View Item